Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, nih, Bestie! Tapi, sebenarnya kapan ya tanggal resmi 1 Ramadhan 1445 H atau hari pertama puasa Ramadhan di tahun 2024 ini? Kali ini TemanHealing.id akan berbagi informasi dari berbagai sumber seputar berapa hari lagi bulan Ramadhan tahun ini. Yuk, simak selengkapnya!

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Ramadhan berada di antara bulan Sya’ban dan Syawwal, dan durasinya mencapai 29 atau 30 hari, tergantung kapan hilal yang menandai awal bulan ini terlihat. Saat Ramadhan tiba, umat Islam wajib menjalankan puasa hingga akhir bulan Ramadhan.

Metode Penentuan Awal Bulan Puasa Ramadhan di Indonesia

Di Indonesia, ada versi Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan versi Muhammadiyah yang dijadikan pedoman masyarakat Indonesia untuk mengawali puasa Ramadhan. Metode yang digunakan adalah rukyatul hilal dan hisab.

Lalu, apa perbedaan metode rukyatul hilal dan hisab?

1. Rukyatul Hilal

Ini adalah metode penetapan awal bulan Ramadhan berdasarkan pengamatan hilal (bulan sabit) secara langsung. Cara mengamati bulan sabit adalah dengan mata telanjang atau bantuan alat optik seperti teleskop.

Hilal (bulan sabit) merupakan bagian dari bulan yang pancaran cahayanya terlihat dari Bumi sesaat setelah matahari terbenam di hari berakhirnya suatu bulan dan munculnya bulan baru dalam sistem penanggalan Hijriah.

TemanHealing.id mendapatkan informasi yang bersumber dari situs Kemenag bahwa rukyatul hilal 2024 akan dilaksanakan di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

2. Hisab

Metode ini dilakukan untuk menentukan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.

Secara hisab, tinggi hilal ketika matahari terbenam pada 29 Syaban berkisar antara -0°20′ 1,2″ hingga 0°52′ 5,4″, dengan sudut elongasi antara 2°14′ 46,8″ hingga 2°41′ 50,4″. Semua ini merupakan bagian dari proses penentuan yang teliti dan cermat untuk menetapkan awal bulan suci Ramadhan.

Parameter utama untuk memasuki bulan Ramadhan adalah ketinggian hilal mencapai 3 derajat dan elongasi, atau jarak sudut Bulan-Matahari, sebesar 6,4 derajat. Jika kedua kriteria ini tidak terpenuhi, bulan Ramadhan dianggap belum dimulai.

Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah

Lalu metode apa yang digunakan Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan Ramadhan di Indonesia?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

• Versi Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU)

Awal bulan puasa umumnya ditentukan melalui metode rukyatul hilal dan hisab. Di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggabungkan kedua metode ini.

Kemudian hasilnya dibahas dalam sidang isbat sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Rencananya, sidang isbat akan digelar pada 29 Syaban atau 10 Maret 2024 untuk menentukan awal Ramadhan 2024. Dalam sidang isbat ini, hasil perhitungan astronomis dan pemantauan hilal secara langsung akan digabungkan.

So, kira-kira kapan ya, awal bulan puasa menurut Pemerintah dan NU?

Berdasarkan keputusan Kemenag RI, awal bulan Ramadhan bisa saja jatuh pada 11 Maret 2024 atau 12 Maret 2024 jika Syaban digenapkan dalam 30 hari.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) biasanya memiliki persamaan tanggal dengan yang ditetapkan pemerintah, sebab metode pemantauan hilal yang dilakukannya juga sama.

• Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah mengandalkan perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan hijriah. Begitu hilal memiliki sudut lebih dari 0 derajat, tanpa memandang tinggi dan elongasinya, maka sudah dianggap sebagai awal bulan baru.

Sebagai catatan, Muhammadiyah konsisten dalam menetapkan awal Ramadhan jauh-jauh hari sebelum Pemerintah. Pendekatan yang digunakan oleh Muhammadiyah dikenal juga dengan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.

Muhammadiyah secara resmi telah menentukan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Keputusan ini diumumkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan nomor 1/MLM/I.0/E/2024.

Walaupun ada perbedaan, mari kita tetap sambut bulan suci ini dengan tetap menjaga kebersamaan dan semangat berpuasa, ya, Bestie Healing!

Serta ikuti juga media sosial TemanHealing.id untuk menjadi Bestie Healing kami dan tentunya untuk mendapatkan informasi terkini dari TemanHealing seputar wisata, kuliner, dan berita menarik lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Penulis: Mandrias