skip to Main Content
Viral! Wisata Religi Masjid Al Jabbar Bandung, Masjid Terapung Terbesar

Masjid Raya Al-Jabbar merupakan maha karya besar dan salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di Bandung, Jawa Barat yang menjadi tempat ibadah, pusat edukasi agama Islam, dan wisata religi yang viral.

Assalamu’alaikum, Bestie Healing!

Kali ini TemanHealing mau ngasih informasi ke Bestie lagi nih, mengenai salah satu Masjid baru dan terbesar di Indonesia yang lagi viral dan keren banget! Apa lagi namanya kalo bukan Masjid Raya Al Jabbar yang ada di Bandung.

Lalu, gimana sejarah pembuatan Masjid Al Jabbar? Dan apa aja sih keunikan dari Masjid Raya ini?

Simak terus informasinya di artikel ini ya Bestie! Karena TemanHealing.id bakal kasih informasi menarik dari masjid ini.

 

Sejarah Masjid Raya Al Jabbar

Sejarah Masjid Raya Al Jabbar

Sejarah pembangunan Masjid Raya Al Jabbar mengalami perjalanan yang cukup panjang. Berdasarkan akun Instagram Masjid Al Jabbar, proses pembangunan masjid ini memakan waktu tujuh tahun.

Proses perancangan desain dimulai pada tahun 2015, sampai akhirnya peresmian masjid besar ini diadakan pada 30 Desember 2022.

Masjid Raya Al-Jabbar ini awalnya digagas oleh Ahmad Heryawan ketika masih menjabat Gubernur Jawa Barat saat itu. Kemudian mulai dirancang sejak 2015 oleh Wali Kota Bandung saat itu adalah Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018 hingga 2023.

Arti Nama Masjid Raya Al Jabbar

Arti Nama Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Al Jabbar ini adalah Masjid Raya Jawa Barat dengan nama resmi Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ).

Masjid ini sebelumnya dikenal dengan sebutan “Masjid Terapung Gedebage” karena dikelilingin danau buatan untuk pengendalian banjir di kawasan Gedebage.

Filosofinya sendiri mengambil nama Al-Jabbar karena merupakan salah satu dari Asmaul Husna, yang punya makna Maha Perkasa. Dan punya kesamaan akronim “Jabar” yang berasal dari kata “Jawa Barat”.

Konsep dari tujuan didirikannya Masjid Raya Al Jabbar sendiri adalah untuk mengembalikan masa kejayaan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, nama “Al Jabbar” juga merujuk pada ilmu matematika. Sedangkan dalam arsitektur, rumus itu jadi tiga dimensi.

Jadi, konsep itulah yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk desain kubah tiga dimensi.

Keunikan Masjid Raya Al Jabbar

Keunikan Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar bukan sekedar megah, tapi juga unik, Bestie! Berikut ini beberapa keunikan dari Masjid Raya Al Jabbar:

  1. Masjid Al Jabbar ini dirancang di atas danau retensi sebagai penanggulangan banjir di Gedebage.
  2. Ide bangunannya muncul dari rumus Al-Jabar. Sehingga, tercipta bentuk setengah lingkaran yang bikin bangunan ini ikonik banget.
  3. Kawasan ini juga dirancang dengan sentuhan konsep wisata sebagai Central Business District yang baru.
  4. Masjid ini dilengkapi 4 menara setinggi 99 meter, sebagai simbol dari Asmaul Husna.
  5. Bangunannya punya sentuhan khas Jawa Barat yang bisa dilihat pada puncak atap, yaitu ikon tusuk sate, seperti yang ada di Gedung Sate dan kantor Gubernur Jawa Barat.
  6. Di relung pintu masjid, ada ukiran motif batik yang masing-masing mencerminkan ciri khas dari kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat sejumlah 27 motif batik.
  7. Arsitekturnya terinspirasi dari desain eksterior dan interior masjid di Turki dan Iran, dengan halaman yang luas dan melewati bangunan dengan nuansa berbeda.
  8. Masjid ini dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat.
  9. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.
  10. Penutup atap kubah utama menggunakan kaca yang disusun seperti sisik ikan.
  11. Selain bangunan, kawasan Masjid Al Jabbar juga punya area ma’rodh (museum), lanskap, embung, dan jalan akses.
  12. Di area masjid juga ada fasilitas edukasi, seperti museum perjalanan dakwah Rasululullah Saw, Museum Asmaul Husna, Museum Sejarah Islam Indonesia, dan Museum Sejarah masuknya Islam di Jawa Barat.
  13. Pada malam hari, kerlip tata cahaya menambah keindahan masjid ini.

Keren banget kan, Bestie?

Spesifikasi Masjid Raya Al Jabbar

Spesifikasi Masjid Raya Al Jabbar

Nah, Bestie Healing juga perlu tau nih, spesifikasi Masjid Raya Al Jabbar. Dikutip dari website AlJabbar, berikut ini spesifikasinya:

  1. Dibangun dengan struktur utama beton, dan rangka atap dengan struktur baja.
  2. Bangunan utama memiliki luas 99 x 99 meter dengan penutup atap kubah utama menggunakan kaca sebanyak 6.136 lembar yang disusun seperti sisik ikan dengan kubah yang berwarna.
  3. Adapun canopy pada atap dan kubah utama sebanyak 88 buah, dan dilengkapi 4 buah menara dengan ketinggian 99 meter.
  4. Masjid Raya Al Jabbar memiliki total luas 21,799,20 meter persegi. Lantai dasar termasuk museumnya seluas 11.238,20 meter persegi, lantai 1 memiliki 8.329 meter persegi, dan lantai mezzanine seluas 2.232 meter persegi.
  5. Total daya tampung ruang sholat Masjid Raya Al Jabbar adalah sekitar 33 ribu orang. Kapasitas ruang sholat di lantai 1 adalah 9.822 orang, lantai mezanin berkapasitas 3.188 orang, pada selasar 3.627 orang, dan plaza 16.363 orang.
  6. Jumlah luas eksterior Masjid Raya Al Jabbar memiliki total luas 17.429,60 meter persegi.
  7. Area eksterior itu terdiri dari selasar penghubung atau portico (4.238,60 21,799,20 m2), selasar terbuka depan masjid (2.539 21,799,20 m2), kolam reflektif seluas (5.489 21,799,20 m2), dan plaza (5.163 21,799,20 m2).
  8. Luas area perencanaan Masjid Raya Al Jabbar mencapai 26 hektare dengan area tapak bangunan 2,9 hektare.
  9. Sementara luas area kolam atau danau mencapai 6,930 hektare, sedangkan luas plaza, parkir, dan area hijau 11,163 hektare.
  10. Fasilitas di area Masjid Raya Al Jabbar seperti parkir mobil dengan kapasitas 204 kendaraan, parkir motor dengan kapasitas 486 kendaraan, parkir bus kapasitas 38 kendaraan.
  11. Total dana pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang berlangsung dari tahun 2017 hingga 2022 ini diketahui memakan biaya sekitar Rp 1 triliun.

Fasilitas Masjid Al-Jabbar

Fasilitas Masjid Al-Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar juga mempunyai beberapa fasilitas yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi, wisata religi, dan lainnya.

Berikut beberapa ragam fasilitas menarik di Masjid Raya Al Jabbar:

  1. Ma’Rodh

Fasilitas pertama yaitu bernama Ma’rodh, atau bisa diartikan sebagai ruang pameran atau museum. Salah satunya ada Museum Rasulullah Saw yang berlokasi di basement masjid.

  • Museum atau Galeri Rasulullah

Galeri Rasulullah ini menampilkan sejumlah diorama yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Timur Tengah pada masa penyebaran Islam, hingga memasuki wilayah Jawa Barat.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Search