skip to Main Content
Kapan Idul Adha 2024 versi Pemerintah dan Muhammadiyah_ Cek juga Sejarah, Makna, dan Libur Lebaran Haji

Simak selengkapnya Hari Raya Idul Adha 2024/ 1445 H di sini, lengkap dengan sejarah, hikmah, alasan dibalik sebutan Lebaran Haji, dan libur atau cuti Idul Adha. 

Jakarta, 16 Juni 2024 – TemanHealing.id

Assalamualaikum Bestie Healing! Hari Idul Adha semakin dekat, nih! Sudah cari tahu belum kapan Lebaran Idul Adha 2024? Menurut kalender Hijriah, Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijah. Kalau menurut kalender Masehi, Hari Raya Idul Adha 2024/1445 H kapan, ya?

TemanHealing.id siap berbagi informasi seputar kepastian tanggal Hari Raya Idul Adha 1445 H baik versi pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Namun, ada informasi yang tidak kalah penting seputar Idul Adha, seperti sejarah, makna, sampai alasan mengapa disebut juga sebagai Lebaran Haji. Berikut ini informasi yang sudah TemanHealing.id kumpulkan untuk Bestie!

Pengertian Idul Adha

Idul Adha atau Iduladha terdiri dari dua kata, Id dan Adha. Kata ‘Id’ diambil dari bahasa Arab ‘ada yang artinya ‘kembali’, sedangkan ‘Adha’ merupakan jamak dari ‘adhat‘ yang berasal dari kata ‘udhiyah’ yang artinya ‘kurban’.

Jadi, Idul Adha dapat diartikan ‘kembali berkurban’ atau hari raya penyembelihan hewan kurban.

Sejarah Idul Adha

Nabi Ibrahim sempat tak kunjung dikaruniai anak oleh Allah SWT. Hingga akhirnya Allah menganugerahkan Ibrahim AS dengan putra pertamanya, yaitu Nabi Ismail AS. Saat Ismail AS beranjak remaja, Allah SWT memberikan ujian berat kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi.

Allah memerintahkan Ibrahim AS agar menyembelih anak yang disayanginya itu sebagai kurban di sisi-Nya. Dengan penuh ketaatan dan keikhlasan, Nabi Ibrahim AS akhirnya melaksanakan perintah tersebut, yang kemudian dalam sejarah dikenal sekarang dengan hari Kurban.

Ketika Nabi Ibrahim AS akan menyembelih putranya, atas izin dan kuasa Allah SWT, Nabi Ismail AS ditukar dengan kibas atau domba besar dari surga. Kisah ini diabadikan dalam Surat Ash-Shaffat ayat 102-107.

Hikmah Idul Adha

Dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS terdapat hikmah bahwa muslim yang hidup di zaman sekarang agar mampu mengorbankan harta yang dicintainya untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran dan mencapai ridha Allah SWT.

Dari sejarah tersebutlah, setiap 10 Dzuhijjah, muslim memperingati hari Idul Adha. Pada hari itulah, Rasulullah SAW diperintahkan untuk memperbanyak salat dan menyembelih hewan kurban, sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas anugerah-Nya.

Muslim juga dianjurkan untuk bertakbir pada hari tersebut. Waktu bertakbir pada hari raya Idul Adha dimulai pada Subuh hari Arafah hingga akhir petang hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah.

Alasan Idul Adha Disebut Juga Lebaran Haji

Banyak orang yang menyebut Idul Adha dengan sebutan Lebaran Haji. Alasannya adalah karena momentum Idul Adha berkaitan dengan ibadah haji yang dilaksanakan di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.

Idul Adha juga menandai puncak pelaksanaan ibadah haji pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), yaitu para jamaah haji akan melakukan wukuf atau berdiri dan berdoa di Padang Arafah.

Pelaksanaan ibadah haji juga dilakukan selama bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan ke-12 dalam penanggalan Islam. Umat Islam dari seluruh dunia datang untuk melaksanakan ibadah haji.

Hari Raya Idul Adha versi Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU)

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 setelah Sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1445 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Hasil dari hisab menunjukkan posisi hilal wilayah Indonesia sudah masuk kriteria tanggal 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah pada hari Sabtu, 8 Juni 2024. Sehingga, Idul Adha akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. 

NU juga menetapkan Hari Raya Idul Adha 2024 sama dengan keputusan Pemerintah  Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yaitu 17 Juni 2024 berdasarkan hasil sidang isbat.

Hari Raya Idul Adha versi Muhammadiyah

PP Muhammadiyah menetapkan awal Dzulhijjah berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Hasil hisab ini menunjukkan bahwa awal Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. 

Berdasarkan hisab itu pula Muhammadiyah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha juga jatuh pada hari Senin, 17 juni 2024. Hal ini disampaikan dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang dikeluarkan pada 12 Januari 2024 lalu.

Dengan demikian, penetapan Lebaran Idul Adha 1445 H oleh Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah serentak sama pada tahun ini. 

Libur Panjang Lebaran Haji

Berikut ini adalah libur panjang Idul Adha 2024 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SKB) 3 Menteri:

  • Sabtu, 15 Juni 2024: Libur Akhir Pekan
  • Minggu, 16 Juni 2024: Libur Akhir Pekan
  • Senin, 17 Juni 2024: Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah
  • Selasa, 18 Juni 2024: Cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Baca Juga:

Itulah informasi mengenai kapan Lebaran Haji 2024/1445 H berdasarkan penetapan pemerintah dan Muhammadiyah.

Demikian informasi seputar Hari Raya Idul Adha 2024/ 1445 H. Semoga bermanfaat dan menambah semangat Bestie Healing untuk berqurban.

TemanHealing.id mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1455 H. Semoga Allah menerima semua amal ibadah dan qurban kita.

Terima kasih telah berkunjung di website kami TemanHealing.id.

Yuk, jadi Bestie Healing kami dengan:

✉ 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭 & 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐬
Follow TemanHealing.id on your Social Media:
Youtube
Intagram
Facebook
Tiktok
▶ Snack Video: @temanhealing.idĺ

Dan dapatkan informasi terkini dari TemanHealing.id seputar wisata, kuliner, dan berita menarik lainnya, ya!

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Wassalamualaikum.

Penulis: Mandrias
Baca juga:

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Search