Jakarta, 22 Oktober 2024 -TemanHealing.id
Hi, Bestie Healing!
Timnas Indonesia harus menunda pesta kemenangan setelah ditumbangkan China, nih!
Kekalahan ini diprediksi banyak pihak bisa memupus kesempatan bermain di Piala Dunia 2026 nanti.
Namun Timnas Indonesia sejatinya masih berpeluang lolos ke turnamen 4 tahunan ini, syaratnya Skuad Garuda harus bisa meraih sejumlah poin krusial.
Pasukan Merah Putih juga masih punya kesempatan untuk lolos melalui ronde keempat.
Lantas, bagaimanakah hitung-hitungan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026?
Langsung bahas aja yuk bareng TemanHealing.id!
Kehilangan 6 Poin Berharga di Bulan Oktober
Ambisi Timnas Indonesia meraih 6 (enam) poin di bulan Oktober harus kandas.
Harapan PSSI agar Skuad Garuda bisa meraih 4 (empat) poin atau minimal 2 (dua) poin di bulan Oktober pun harus direlakan.
Skuad Garuda akhirnya hanya sanggup mengoleksi 1 (satu) poin dari laga kontra Bahrain dan China.
Pasukan Merah-Putih bahkan harus menelan kekalahan pertama saat melawan skuad Naga.
Padahal Timnas Indonesia diprediksi bisa meraih kemenangan atas China.
Pasalnya, Indonesia belum pernah kalah di grup C, sementara China belum meraih satu poin pun dari tiga laga mereka.
China langsung mengejutkan skuad Garuda setelah unggul dua gol sebelum babak pertama berakhir.
Skuad Naga sukses memanfaatkan rapuhnya koordinasi Lini pertahanan skuad Garuda dimana kombinasi Jay Idzes, Mees Hillgers, dan Calvin Verdonk gagal tampil kokoh.
Skuad Garuda sempat membalas satu gol lewat sepakan Tom Haye di babak kedua, namun Timnas Indonesia tetap gagal menyamakan skor hingga wasit meniup peluit akhir.
Anak asuh Branko Ivanovic memang sudah mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Timnas Indonesia, namun China masih kalah selisih gol dari skuad Garuda.
Selain ditempel skuad Negeri Tirai Bambu, posisi Timnas Indonesia juga menjauh dari empat besar.
Pasukan merah putih sekarang berjarak dua angka dari Bahrain di posisi ke-empat, padahal skuad Garuda harusnya bisa menembus peringkat dua besar jika menang atas China.
Pasalnya semua rival Timnas Indonesia cuma berhasil menambah sebiji poin pertama.
Ada Australia yang berhasil menghambat laju Jepang dengan skor 1-1, kemudian ada Bahrain yang memaksa Arab Saudi bermain skor kacamata.
Sayangnya momentum emas ini enggak dimanfaatkan skuad Garuda.
Selain gagal menembus empat besar, Timnas Indonesia juga mengalami penurunan ranking FIFA.
Dilansir dari FTI rankings, anak asuh Syin Tae-yong turun ke peringkat 130 FIFA, padahal Timnas Indonesia sebelumnya diprediksi menembus ranking 127.
Usai Menahan imbang Bahrain dan kekalahan dari Cina membuat Timnas Indonesia harus kehilangan 9,69 poin.
Posisi skuad Garuda juga ditempel ketat oleh Nikaragua yang menghuni peringkat 131 FIFA.
Baca juga:
Segera Bangkit Melawan Jepang
Meski kehilangan poin berharga, pasukan Merah Putih harus segera bangkit dari keterpurukan, sebab Timnas Indonesia harus segera menjamu Jepang di bulan November.
Erick Thohir pun langsung berambisi mengevaluasi performa skuad Garuda.
Shin Tae-yong pun diberikan tugas berat untuk bisa meredam kekuatan pasukan Negeri Sakura.
Alhasil Coach Shin harus memutar otak untuk meracik strategi apik, demi mengimbangi Jepang.
Sebab pasukan Hajime Moriyasu memang sangat sulit dijegal oleh rival-rival grup C, buktinya pasukan Negeri Sakura masih belum menelan kekalahan di ronde ketiga.
Australia yang baru berganti pelatih hanya sanggup menahan imbang Jepang.
Namun strategi jitu dari Tony Popovic juga bisa diikuti oleh Shin Tae-yong jika ingin mengimbangi Jepang.
Pelatih asal Australia ini punya taktik cerdas dengan bermain rapat tanpa banyak menguasai bola.
Alhasil Australia tetap bisa meraih hasil imbang walau hanya punya 35% penguasaan bola.
Sementara pasukan Negeri Sakura lebih dominan hingga mencatat 599 umpan.
Australia sendiri hanya mengoleksi 331 umpan karena sengaja tidak ingin mendominasi laga.
Barisan pertahanan skuad Socceroos juga layak dipuji tinggi karena bikin Jepang kewalahan.
Skuad Samurai Biru cuma berhasil mencetak satu gol dari total 13 tembakan.
Baca juga:
Laga Hidup Mati Menjamu Arab Saudi
Perjuangan berat Timnas Indonesia masih terus berlanjut.
Setelah menjamu Jepang, di laga berikutnya skuad Garuda harus kembali menyambut raksasa Asia lainnya, yaitu Arab Saudi.
Timnas Indonesia wajib mengalahkan skuad Elang Hijau jika ingin terus bersaing di empat besar.
Peluang mengalahkan Arab Saudi diprediksi lebih terbuka dibanding menumbangkan Jepang.
Pasalnya anak asuh Roberto Mancini masih tampil angin-anginan di ronde ketiga karena baru meraih satu kemenangan dari empat laga grup C.
Padahal Arab Saudi menjadi unggulan kedua setelah Jepang untuk lolos dari grup neraka.
Di laga terbaru, pasukan hijau bahkan cuma meraih hasil imbang 0-0 kontra Bahrain.
Skuad Elang hijau juga gagal meraih kemenangan karena buruknya performa para pemain kunci.
Hasil imbang ini juga dikritik keras oleh media dari negeri minyak setelah hanya mendapat sebiji poin dari dua laga kandang di Jeddah.
Alhasil performa angin-anginan Arab Saudi ini wajib dimanfaatkan langsung oleh skuad Garuda.
Shin Tae-yong harus serius menurunkan formasi terbaik dan tidak boleh terlalu banyak melakukan eksperimen taktik.
Pasalnya Timnas Indonesia harus turun dengan strategi terkuat untuk menjungkalkan Arab Saudi.
Incar Kemenangan Kontra Australia
Ujian sesungguhnya Timas Indonesia bakal dipertaruhkan saat berhadapan dengan Australia.
Skuad Garuda kembali diwajibkan menang untuk terus bersaing mengejar empat besar, namun pertemuan melawan Australia dinilai bakal lebih sulit dibanding laga putaran pertama.
Skuad Socceroos mulai bangkit setelah dilatih Tony Popovic.
Di bawah juru taktik anyar, Australia masih tampil sempurna tanpa kekalahan.
Saat melawan China, skuad Negeri Kangguru meraih kemenangan perdana lewat comeback dramatis.
Australia yang tertinggal lebih dulu sukses berbalik menang 3-1.
Sedangkan pada laga kontra Jepang, berakhir imbang dengan skor 1-1.
Meski begitu, prestasi ini disebut sebagai titik balik kebangkitan pasukan kuning-hijau. Pasalnya Australia sukses memutus rekor kemenangan skuad Samurai Biru.
Alhasil pertarungan melawan Australia di putaran kedua bakal sangat menyulitkan skuad Garuda, pasalnya mental skuad Socceroos sedang bangkit di bawah asuhan Popovic.
This Post Has 0 Comments