skip to Main Content

Timnas Indonesia mendapatkan 4 sanksi berat dari FIFA jelang menghadapi Jepang di matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 15 November 2024 malam WIB.

Jakarta, 10 November 2024 – TemanHealing.id

Hi, Bestie Healing!

Jelang pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia menerima sanksi keras dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi.

Dalam rilis yang dikeluarkan FIFA, hukuman ini diberikan atas kesalahan yang dibuat Timnas Indonesia di empat matchday awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ada 27 hukuman dirilis FIFA dan empat di antaranya menimpa Timnas Indonesia.

Apa saja ya hukuman dari FIFA yang diberikan kepada Indonesia dan apa saja penyebabnya?

Berikut ini TemanHealing.id bagikan informasi selengkapnya spesial buat Bestie Healing yang juga Garuda Fans:

Baca juga:

Empat Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia

Empat sanksi berat diberikan FIFA kepada Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November 2025 pukul 19.00 WIB. Selanjutnya pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB, Timnas Indonesia kedatangan Arab Saudi.

Nah, berikut ini 4 (empat) sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia:

1. Terlambat Kick-Off Kontra Australia

Timnas Indonesia telat melakukan kick off saat menjamu Australia di matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 10 September 2024.

Skuad Garuda dianggap melanggar Pasal 14 Kode Sanksi FIFA (FDC).

Untungnya, FIFA hanya memberikan teguran.

2. Larangan Satu Pertandingan

Manajer Timnas Indonesia Sumardji disanksi dilarang mendampingi satu pertandingan atas protes yang dia lakukan yang dianggap berlebihan di laga Bahrain vs Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup C, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB.

Hukuman ini pun sudah dijalani saat Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China di matchday keempat pada Selasa, 15 Oktober 2024. Sumardji juga didenda 5 ribu CHF atau sekitar Rp89,5 juta.

3. Pelanggaran Analis STY

Analis Shin Tae-yong, Kim Jong-jin, dianggap melakukan pelanggaran serupa seperti Sumardji. Pelanggaran itu dilakukan di laga Bahrain vs Timnas Indonesia.

Kim Jong-jin disanksi FIFA dengan larangan empat laga menemani STY di Timnas Indonesia dan denda 5 ribu CHF atau Rp89,5 juta.

4. Telat Kick-Off Lawan China

Timnas Indonesia dihukum 10.000 CHF atau sekira Rp179 juta karena telat melakukan kick off saat menghadapi China di matchday keempat Grup C pada Selasa 15 Oktober 2024 malam WIB.

Hal ini cukup aneh karena Timnas Indonesia diberi hukuman telat melakukan kick off, sekalipun berstatus sebagai tim tandang.

Baca juga:

Dampak Sanksi Indonesia Lebih Berat Dibanding Jepang dan Arab Saudi

Indonesia, Jepang, dan Arab Saudi menerima sanksi dari FIFA setelah melakoni pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Hukuman diberikan kepada ketiga negara tersebut, tepatnya pada September dan Oktober 2024 lalu di mana dalam periode itu ketiga peserta Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bertanding.

Namun, sanksi FIFA terhadap Timnas Indonesia lebih berat daripada yang diterima Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari total 27 pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa negara, Timnas Indonesia di antaranya mendapatkan sebanyak empat jenis pelanggaran.

Jika dijumlahkan, denda yang didapat Timnas Indonesia menjadi total Rp 358 juta, angka yang sangat fantastis untuk ditebus PSSI.

Namun, PSSI masih bisa mengajukan banding kepada Komite Disiplin FIFA untuk insiden-insiden tertentu.

“Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan khusus dari setiap kasus. Beberapa keputusan mungkin dapat diajukan banding,” bunyi pernyataan FIFA.

Harapannya, sanksi di atas tidak mengganggu fokus Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terlebih, dua lawan tangguh sudah menanti Timnas Indonesia.

PSSI masih menargetkan Timnas Indonesia mendapatkan empat angka dalam dua laga kandang kontra Jepang dan Arab Saudi.

Kita doakan selalu ya agar tim asuhan coach Shin Tae-yong bisa merealisasikannya!

Baca juga:

Demikian informasi lengkap tentang FIFA memberikan 4 sanksi berat kepada Timnas Indonesia jelang laga kelima dan keenam melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Semoga bermanfaat, ya!

Terima kasih telah berkunjung di website kami TemanHealing.id.

Yuk, jadi Bestie Healing kami dengan:

✉ 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐚𝐜𝐭 & 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐬
Follow TemanHealing.id on your Social Media:
Youtube
Intagram
Facebook
Tiktok
▶ Snack Video: @temanhealing.id

Dan dapatkan informasi terkini dari TemanHealing.id seputar wisata, kuliner, dan berita menarik lainnya, ya!

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

#MomenBersamaGaruda #KitaGaruda #GarudaMendunia #TimnasIndonesia #LiveStreaming #IndonesiaVSJepang #IndonesiaVSArabSaudi #PialaDunia2026

Baca juga:

Penulis: Mandrias

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Search